Sering kita menemukan, bagaimana emosi memberi
dampak yang tidak pernah kita inginkan. Tidak sedikit emosi yang meninggalkan
efek destruktif. Andaikan saja kita bisa memahami makhluk apa sesungguhnya
emosi itu, tentu kita bisa menjadi lebih bijaksana.
Emosi bisa jadi merupakan reaksi atas berbagai
kejadian yang berlaku dalam kehidupan kita. Emosi juga dapat menentukan
bagaimana sebuah kejadian dipahami dan disikapi. Sebuah emosi biasanya
berangkat dari prasangka dan stereotip seseorang.
Emosi merupakan bagian dari perasaan kita. Bila
tidak dikendalikan, emosi bisa membatasi persepsi kita.
Itu sebabnya, sudah seyogyanya emosi bisa
dikendalikan, bukan yang mengendalikan. Sebab bila emosi dibiarkan masuk dalam
logika maka akan jadi berbahaya. Persepsi kita bisa menjadi selektif. Membuat
kita hanya melihat apa yang sesuai dengan perasaan kita.
“Sahabat, berpikirlah dua kali sebelum engkau
melakukan sesuatu, agar bisa dipertimbangkan dengan bijaksana, dan membawamu
pada keselamatan.” -Anne Ahira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar